Sejarah Desa
Administrator | 26 Agustus 2016 15:38:09 | 288 Kali
Asal mula Kampung Tule berawal dari Dotu .Winoto,Panauman,dan Lolongan. pada tahun 1800san penduduk Tule mula mula pada masa itu nama kampung Tule adalah Tuli (Apensinaro) yang artinya tempat mendaratkan perahu.
Kampung Tule mengenal Sistem Pemerintahan Kampung atau Desa sejak abad ke - 18 dimasa penjajahan Kolonial Belanda. Sampai kemudian secara berturut- turut melewati fase pergantian masa penjajahan yang terjadi di seluruh wilayah Republik Indonesia yang dulunya dikenal sebagai Hindia Belanda. Dari Masa Penjajahan Belanda diganti oleh Penjajahan Jepang dan Kembali di jajah oleh Belanda sampai dengan pasca perang kemerdekaan, Kampung Tule mengalami pasang surut kepemimpinan yang tak luput dari berbagai konflik kepentingan masing-masing masa. Pada akhirnya, seiring dengan perkembangan politik dan demokrasi yang terjadi di tanah air termasuk di Bumi Porodisa, Desa Tule memiliki Pemerintah Desa yang stabil dan dipilih oleh masyarakat Desa itu sendiri. Susunan Pemerintah Kampung atau Desa Tule dari awal sampai sekarang dapat diuraikan sebagai berikut :
Pada tanggal 20 April 1855, Pemerintah Belanda mengangkat dan menugaskan Kepala Kampung Tule yang pertama dan disebut dengan jabatan "Kapten Laut" yang bernama RUITAN SUMAREANGIN. Yang bersangkutan menjabat sebagai Kapten Laut Kampung Tule selama kurang lebih 20 tahun sampai dengan tanggal 25 Oktober 1875. (1885 - 1875);
Setelah itu, diganti oleh saudara iparnya yang bernama SASINGKALLO METUAK yang berasal dari Kampung Moronge menjadi Kapten Laut Kampung Tule. Setelah menjabat selama kurang lebih 11 tahun, tepatnya tanggal 27 Maret 1886 dia berhenti dari jabatannya. (1875 - 1886);
Selanjutnya digantikan oleh Laki-laki yang bernama FRANS TUCUNAN yang berasal dari Kampung Lirung. Menjabat sebagai Kapten Laut selama kurang lebih 7 tahun dan meletakkan jabatannya pada tanggal 15 Juli 1893. (1886 - 1893);
Diteruskan oleh seorang yang bernama ATASEN MAENGGA yang berasal dari Kampung Melonguane dengan masa kerja sebagai Kapten Laut Kampung Tule selama kurang lebih 8 tahun atau tepatnya berhenti pada tanggal 18 Desember 1901. (1893 - 1901);
Digantikan oleh seorang yang bernama ANDRIAS LAMPAH yang menjadi Kapten Laut Tule,berasal dari Kampung Kiama,masa kerja jabatannya selama kira kira 9 tahun sampai dengan tanggal 15 september 1910 (1901 – 1910);
Selanjutnya digantikan oleh Laki-laki yang bernama BERNADUS LALOMPOH yang menjabat sebagai Kapten Laut Kampung Tule. Melaksanakan tugas selama kurang lebih 9 tahun dan tepat pada tanggal 31 Agustus 1919 berhenti dari jabatannya. (1910 – 1919);
Kemudian yang meneruskan adalah ADOLOF TAMAROBA yang berasal dari Kampung Tule, Bekerja dan mengabdi selama kurang lebih 11 tahun dan pada, tanggal 31 Mei 1930 berhenti dari tugas pengabdiannya. (1919 - 1930);
Dilanjutkan kembali oleh salah seorang putera Desa Tule yang bernama EDUARD SUMAREANGIN. Diangkat sebagai Kapten Laut dan melaksanakan tugasnya selama kurang lebih 7 tahun. Pada tanggal 20 Maret 1937 berhenti dari jabatannya. (1930 - 1937);
Diteruskan oleh seorang laki-laki bernama KORES TAMAROBA menjabat sebagai Kapten Laut Kampung Tule. Pada masa itu terjadi transisi masa penjajahan yang berimbas pada tanggal 20 Juni 1943 oleh Pemerintah Dai Nippon (Jepang) jabatannya sebagai Kapten Laut diberhentikan (1937 – 1943);
Selanjutnya oleh Pemerintah Jepang istilah Kapten Laut diganti dengan Kepala Kampung, Dan yang ditugaskan menjabat sebagai Kepala Kampung adalah seorang yang bernama DANIEL RAWUATEN Hanya berselang 2 tahun pemerintahannya atau tepatnya pada tanggal 30 Oktober 1945 yang bersangkutan diganti oleh Pemerintah Belanda yang kembali menjajah setelah menang perang terhadap jepang. (1943 - 1945);
Oleh Pemerintah Belanda KORES TAMAROBA kembali diangkat sebagai Kepala Kampung Tule. Selama kurang lebih 1 tahun menjabat, kemudian berhenti dari jabatannya pada tanggal 15 Mei 1946. (1945 – 1946);
Pasca perang kemerdekaan, oleh Pemerintah Provinsi SULUTTENGGO diangkat menjadi Kepala Kampung Tule seorang bernama PETRUS MAABUAT Yang bersangkutan bekerja selama kurang lebih 4 tahun atau tepatnya sampai dengan tanggal 12 Desember 1950 (1946 - 1950);
Selanjutnya yang meneruskan jabatan sebagai Kepala Kampung Tule adalah MARTHIN TAMAROBA Melaksanakan tugas selama kurang lebih 6 tahun Pada tanggal 26 Maret 1956 berhenti dari jabatannya. (1950 – 1956);
Diangkat sebagai Kepala Kampung Tule selanjutnya adalah seorang yang bernama DAVID DARONGKE yang juga merangkap jabatan sebagai Kepala Kampung Bowombaru, Yang bersangkutan memimpin dua Kampung ini selama kurang lebih 8 tahun, atau tepatnya sampai dengan tanggal 04 April 1964. (1956 – 1964)
Kemudian setelah dipisah kembali, Kepala Kampung Tule dijabat oleh seorang yang bernama FESTUS SUMAREANGIN. Yang bersangkutan hanya bertugas selama kurang lebih satu tahun karena pada saat itu dikenal sebagai masa- masa pergolakan di tanah air yang imbasnya juga sampai ke Kampung Tule. Sehingga tepat pada tanggal 30 November 1965 berhenti dari jabatannya. (1964-1965);
Kemudian jabatan Kepala Kampung Tule diteruskan oleh IGNATIUS SAPARA yang menjabat selama kurang lebih 15 tahun. Atau yang bersangkutan melaksanakan tugas sampai dengan tanggal 10 November 1980. (1965 - 1980);
Meneruskan jabatannya adalah seorang bernama PITRES HUGU GAGOLA, yang melaksanakan tugas sebagai Kepala Kampung Tule selama kurang lebih 2 tahun. Pada tanggal 22 November 1982 yang bersangkutan berhenti dari jabatannya. (1980 – 1982);
Selanjutnya, untuk kedua kalinya IGNATIUS SAPARA menjabat sebagai Kepala Kampung Tule. Masa kerja yang bersangkutan berlangsung selama kurang lebih 2 tahun, karena terhitung tanggal 02 luli 1984 berhenti dari jabatannya. (1982 – 1984);
Kemudian Dabatan Kepala Desa Tule digantikan oleh seorang yang bernama PAULUS DARONGKE Yang bersangkutan bekerja dan melaksanakan tugas selama kurang lebih 12 tahun Pada tahun 1996 berhenti dari jabatannya;
Kemudian dipilih dan diangkat sebagai Kepala Desa Tule adalah seorang yang bernama HIBOR MAABUAT yang menjabat melaksanakan tugas sampai dengan tahun 2002;
Setelah proses demokrasi yang dilaksanakan di Desa Tule untuk kedua kalinya HIBOR MAABUAT terpilih dan diangkat menjabat sebagai Kepala Desa Tule sampaii dengan tahun 2008.Pada akhir masa kepemimpinanya Kecamatan Melonguane Timur terbentuk dan Desa Tule dimekarkan menjadi tiga desa,yakni : Desa Tule.Desa Tule Tengah,dan Desa Tule Utara;
selanjutnya setelah proses pemilihan Kepala Desa Tule dilaksanakan terpilih dan diangkat Menggantikan adalah seorang yang bernama POLIKARPUS- TARANDE. Setelah Menjabat sebagai kepala Desa Tule selama 6 tahun, pada tanggal 12 Februari 2014 berhenti dari jabatannya. (2608 – 2014);
Untuk mengisi kekosongan Pemerintah Desa Tule diangkat Sekretaris Desa Tule yang bernama ALFRET TINENGKE sebagai Penjabat Kepala Desa Tule sejak tanggal 13 Februari 2014 sampai pada proses pearilihan Kepala Desa yang baru;
Kembali proses demokrasi dijalankan dan terpilih sebagai kepala Desa Tule adalah seorang bernama ABRAM TAMEDIA. Setelah diangkat dan dilantik pada tanggal 12 Juli 2014 yang bensangkutan bertugas tahun (2014 – 2020)
Dan sekarang menggantikan ABRAM TAMEDIA adalah HARTEN TEDI MAABUAT sampai dengan sekarang.
Sumber : GAYUS RAWUATEN…………………(RATU TAMPA) Desa Tule Raya………….!!!
Formulir Komentar (Komentar baru terbit setelah disetujui Admin)
Kategori
Agenda
Belum ada agenda
Sinergi Program
Aparatur Desa
Komentar Terkini
Wilayah Desa
Lokasi Kantor Desa

Alamat | : | Jl. Melonguane Rainis Dusun dua Desa Tule |
Desa | : | Tule |
Kecamatan | : | Melonguane Timur |
Kabupaten | : | Kepulauan Talaud |
Kodepos | : | 95885 |
Telepon | : | 085174358082 |
: | desatule8@gmail.com |
Statistik Pengunjung
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |